A. Operator Aritmatika
Adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yg digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan.
Operasi
|
Operator
|
Penambahan
|
+
|
Pengurangan
|
–
|
Perkalian
|
*
|
Pembagian
|
/
|
Sisa
pembagian
|
% (modulus)
|
Operator mempunyai sifat:
1. Unary
Sifat unary pada operator hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : -5
2. Binary
Sifat binary pada operator melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : 4 + 8
3. Ternary
Sifat tenary pada operator melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : (10 % 3) + 4 + 2
Operator +, -, * dan / telah jelas artinya, yang perlu dijelaskan adalah operator modulus (%), operator ini dipakai untuk mencari sisa dan pembagian antar bilangan bulat, misalnya 20 % 8 menghasilkan 4 karena sisa pembagian dari 20 dibagi 8 adalah 4.
Suatu ekpresi dapat mengandung lebih dari satu jenis operator, C++ mengartikannya berdasar order of precedence dari operator-operator tersebut. Order of precedence dari operator menunjukkan hirarki matematis dari suatu operator. Untuk operator aritmatik order of precedence-nya yang tinggi adalah kali (*), bagi (/) dan modulus (%) sedang yang rendah adalah tambah (+) dan kurang (-),Jadi C++ selalu melakukan kali, bagi dan modulus lalu diikuti tambah dan kurang.
B. Tipe data
Tipe data
dapat diartikan sebagai variabel yang digunakan untuk penyimpanan data. Kita
diharuskan mendeklerasikan tipe data dari semua variabel dan apabila lupa atau salah
mengikuti aturan pengdeklarasian variabel maka akan mendapatkan error.
Ada beberapa
tipe data diantanya :
1. Character
Adalah tipe
data berisi karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri
tanda petik (’).
Char berbeda
dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah
merupakan sebuah objek. Tipe data char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat
menggunakan kode \u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535,
tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.
Misalnya :
‘\u123’
2. Bilangan
Bulat
Adalah
adalah tipe data integer yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan
atau bilangan decimal. Yang termasuk dalam numerik diantaranya :
Tipe
|
Rentang Nilai
|
Format
|
Byte
|
0 ... 255
|
Unsigned 8 – bit
|
Shortlist
|
- 128 ... 127
|
Signed 8 – bit
|
Word
|
0 ... 65535
|
Unsigned 16 – bit
|
Integer
|
- 32768 ... 32767
|
Signed 16 bit
|
Longint
|
-2147483648 ...
2147483647
|
Signed 32 bit
|
3. Boolean
Adalah tipe
data yang terdiri dari dua nilai yaitu True dan False. Boolean
sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk
menentukan alur program.
0 komentar:
Posting Komentar